Sabtu, 02 April 2011

Imaji Liar

Ada sekian banyak pikiran-pikiran aneh menggelayuti kepalaku, yang tersusun rapi dalam sebuah pusaran mimpi dan imajinasi, mengelupas laksana kepompong yang siap menjadi kupu-kupu. Saat ini mimpi-mimpi dan imajinasi itu beterbangan di alam bebas, di angkasa raya, menuju bintang-bintang, sampai menggapai rembulan, lalu membentur planet-planet dan ribuan galaksi hingga kemudian turun lagi ke dasar bumi, menyusuri batuan-batuan, hampir tak tertembus lagi oleh cahaya. Itulah gambaran dari metafora mimpiku yang sulit dan mungkin saja terlalu berlebihan.
Seperti saat ini, aku bermimpi melintasi gurun sahara di daratan Afrika, lalu berjalan menuju benua Eropa, untuk melihat panorama kota-kota modern dan bangunan-bangunan bersejarah di berbagai negaranya, setelah puas aku akan melanjutkan perjalanan ke Yunani, untuk mengunjungi kota-kota penghasil para filosof ternama, nah dari sana aku ingin melintasi daratan Asia Tengah, ke pedalaman Arabia, mengunjungi beragam kebudayaan timur tengah, dan yang paling penting adalah mengunjungi bukti sejarah para nabi-nabi dan para sahabat Rasulullah, setelah itu semua kulakukan, maka aku akan bertafakur di depan ka`bah, di kota Mekkah terus langsung ke Madinah, di sanalah perjalanan kuakhiri.

Itulah mimpi-mimpiku dalam hal imajinasi liar, yang mengerucut dalam cendawan khayalan, semua terasa mudah untuk dilukiskan dalam kanvas pikiranku, penuh keharuan, penuh harapan, mimpi yang hebat, tinggi, dan sangat dalam, semoga saja semua bisa kulakukan dalam dunia yang nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanggapan